Senin, 28 Mei 2018

GRAMMAR: CONJUNCTION, INTERJECTION & PREPOSITION


MAKALAH GRAMMAR
 CONJUNCTION, INTERJECTION & PREPOSITION
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4

NUR AFINA PUTRI                      2316046
VIGI DEVANA                               2316061
NURFAJRINA                                2316057
RIVA SILVIA SARI                       2316066
DESI KHAIRANI                           2316036

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH
Reflinda.M.Pd


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS (PBI)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SJECH M. DJAMIL DJAMBEK
BUKITTINGGI
T.A 2016/2017

A. CONJUNGTION
1.      Definisi
Conjunction (kata sambung) adalah kata-kata yang digunakan untuk menghubungkan kata dengan kata yang lain, ungkapan dengan ungkapan yang lain, dan kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya.
2.      Fungsi Conjunction
Secara umum conjunction berfungsi sebagai berikut:
a)      Menghubungkan kata dengan kata.
Example: The student are clever and smart.
b)      Menghubungkan kata keterangan dengan keterangan.
Example: John drives the car fast but carefully.
c)      Menghubungkan kata benda dengan kata benda.
Example: Susan and Jane are good workers.
d)     Menghubungkan kata kerja dengan kata kerja.
Example: He drinks and eats at the famous restaurant.
e)      Menghubungkan kalimat dengan kalimat.

3.      Macam- macam Conjunction
a.      Single Word Conjunction
Yaitu kata sambung yang hanya terdiri dari satu suku kata.
Example:
§  Also : He is clever also polite.
b.      Compound Conjunction
Yaitu kata sambung yang terdiri dari dua suku kata atau lebih.
Example:
§  As if : She cries hard as if she is in the victim.
c.       Correlative Conjunction
Correlative conjunction (kata sambung berpasangan) yaitu kata sambung yang selalu diikuti jenis kata lain.
Example: Edo both plays computer and sings.


d.      Coordinating Conjunction
Coordinating conjunction (kata sambung sederajat) adalah kata sambung yang berfungsi merangkaikan unit-unit struktural yang sederejat menghubungkan jenis kata dengan kata dan juga kalimat yang satu dengan kalimat yang satunya.
Berdasarkan pengertiannya coordinating conjunction dibagi menjadi 4 macam:
1)      Cumulative Conjunction
Yaitu kata sambung yang berfungsi mempunyai arti menambah.
No
Cumolative Conjunction
Meaning
1.
And
Dan
      2.
Both……and
Dan
3.
Not only…but also
Tidak hanya ….tapi
4.
Moreover
Lebih-lebih lagi

Example:
·         Samson is big and strong.
·         Both Anwar and Susi read poetry
2)      Alternative Conjunction
Yaitu kata hubung yang mengandung pengertian memilih atau pemilihan antara dua jenis.(or, either….or, or else…,neither…nor)
Example:
·         Tompson or Joanne will finish this job.
·         Either you leave this house or I’ll call the police.
·         He neither smoke nor drink alcohol at the bar.
3)      Adversative Conjunction
Yaitu kata penghubung yang memiliki arti pertentangan antara satu bagian kalimat dengan bagian lainnya.(yet, still, however)
Example:
·         Ahmad is rich, yet he is friendly person.
·         She tried hard, still she didn’t understand about the lesson.
·         Herman is poor, however, he is honest.
4)      Illusive Conjunction
Yaitu kata penghubung yang menunjukkan pengertian akibat (sebab) dari peristiwa yang lain.
e.       Subordinating Conjunction
Subordinating congjuntion adalah kata penghubung yang digunakan untuk menghubungkan subordinate clause (anak kalimat yang tidak bias berdiri sendiri) dengan main clause (induk kalimat).
No
Subordinating Conjuntion
Meaning
1
After
Setelah
2
Since
Sejak
3
Although
Meskipun
4
As Soon As
Sesegera
5
Lest
Kalau , agar tidak
6
Because
Karena
7
That
Bahwa
8
While
Sementara
9
In Order That
Supaya
10
Unless
Kecuali kalau
11
Though
Meskipun
12
When
Ketika
13
If
Jika
14
Where
Dimana
15
As if
Seolah-olah
16
Before
Sebelum
17
Even
Bahkan
18
Until
Sampai
19
As
Karena
20
Than
Daripada

Example :
·         My father says that this book is mine
·         I trust his words because he speaks the truth
·         He closed his house after his friends had gone
Karena dalam subordinating conjunction dependent clause (anak kalimat) tidak bias berdiri sendiri , artinya bergantung pada kalimat pokok (main clause)
a)      Ketergantungan tambahan (apposition) yang hanya dalam pengertian pengantar/perkenalan .
Example
·         He made a promise that he would return soon
·         I will go visiting you if  I am better
b)      Sebab/alasan
Example
·         We can do nothing , as he refuses
·         He couldn’t go , since he has studied hard

B. INTERJECTION
1.      Definisi
Interjection (kata seru) adalah suatu ucapan spontan yang dimaksudkan untuk mengungkapkan perasaan atau pikiran yang tiba-tiba muncul, seperti : rasa terkejut, senang , sakit, heran dsb.
2.      Penggolongan kata seru
Interjecsion (!) kata seru dibagi menjadi tiga kelompok
§  Kata seru asli
Kata seru dalam kelompok ini tidak memiliki arti hanya merupakan suatu bunyi.
                                                        i.            Joy : menyatakan kegembiraan, senang
Contoh :
§  Hurrah!, we win!.
§  Haha!
§  Thanks God!
                                                      ii.            Joyless : menyatakan sedih
§  What a pitty!
§  What a poor
§  It’s a pitty
                                                    iii.            Grief : menyatakan duka cita , kesedihan yang mendalam
Contoh :
§  Oh, my God
§  Ah!
§  Alas!
                                                    iv.            Amusement : menyatakan hiburan
Example :
§  Ha! Ha!
                                                      v.            Approval : mentyatakan puas, setuju, mengizinkan.
Example :
§  Bravo !
§  Well !!
§  Well done!
                                                    vi.            Weariness : menyatakan mengungkapkan rasa letih .
§  Heigh!
§  Ho!
§  Heigh-ha!
                                                  vii.            Attention :b perhatian
§  Hallo!
§  Hush ! hush!
§  Hark!
                                                viii.            Report : teguran
§  Stuff!
§  You little devil!!!!
§  Fie!
                                                    ix.            Greeting : menyapa / memanggil.
§  Hallo!
§  Hi!
                                                      x.            Doubt : ragu
§  Hum !
§  Hmm.
§  Eh
                                                    xi.            Certainly : kepastian
§  Yup!
§  Mercy!
§  Dear!
§  Fire!
                                                  xii.            Kata seru frase . :
§  God heaven!
§  Thank God!
§  No fear!
3.      Penggunaan katab seru
 pada umumnyadi tengah-tengah kalimat, namun kata seru tersebut tidak mempunyai hubungan dengan semua kalimat inti.

Contoh :
·         Well, here we are at last!
·         Oh ! so you are here!
Berikut ini adalah beberapa ungkapan yang sering di gunakan.
Expressing support and learning .
· Whatcout!
· I wear!
· Look out
Expressing approval
· Oh great
· Very fantastic
· How clever you are
Expressing of accompany
· Let’s get out here
· Get the lead out
· Can i give you a live
Expressing leaving 
· I’m gone
· Suddenly tears
· Better be going





C. PREPOSITION
1.      Definisi
Preposition atau preposisi adalah jenis kata perangkat yang mana menunjukkan satu pertalian antara satu kata dengan kata lain dalam sebuah kalimat.
2.      Fungsi Preposition
Fungsi umum preposition dalam sebuah kalimat adalah sebagai berikut:
a.       Untuk menunjukkan hubungsn kata-kata benda/kata ganti dan kata-kata lainnya dalam sebuah kalimat dan juga menghubungkan stuktur kata benda dengan kata lainnya.
Example:
·         I put my book on the table.
(PREPOSISI “ON” berfungsi sebagai penghubung antara book dan table)
·         Are you doing anything special on the weekend?
(PREPOSISI “ON” berfungsi sebagai kata kerja “doing” dengan kata “the weekend”)
b.      Memberi keterangan atas pertanyaan: dimana, dengan apa, karena, dan lain-lain.
Example:
·         Where is your book? It is beside the table.
·         Where is Joanne? She is beside you.
(beside memberikan keterangan atas pertanyaan dengan  kata tanya “where”)
c.       Bila diletakkan sebelum kata benda preposisi berfungsi untuk menjelaskan letak/posisi dari benda yang dimaksudkan.
Example:
·         There is a picture on the wall
·         Where is your clock? It on the wall
(kata/preposisi “ON” berfungsi untuk menjelaskan letak gambar dan jam pada wall/dinding)
3.      Pembagian Preposition
Preposisi dibagi menjadi dua yaitu
1.      Pembagian preposisi berdasarkan pembagian kata-katanya
1)      Preposisi terdiri dari satu suku kat/satu kata bagian
Example
·         Tom usually leaves for work at seven o’clock
·         I live in Jakarta
·         I’m standing behind you
2)      Preposisi yang terdiri dari dua suku kata/dua bagian
Example
·         I study English together with my friend
·         Up to now , he is still my friend
Preposisi yang terdiri dari dua suku kata dibagi menjadi 6 element yaitu
“UP” sebagai element pertama
“OF” sebagai element kedua
“To” sebagai element ketiga
“With” sebagai element keempat
“For” sebagai element kelima
“From” sebagai element keenam
3)      Preposisi yang terdirir dari tiga suku kata /tiga bagian . untuk preposisi yang terdiri dari tiga suku kata kita harus faham dan hafal .
2.      Pembagian Preposisi berdasarkan hubungannya dengan  
1)      Preposisi Terikat
Preposisi terikat adalah preposisi yang terkait dengan kata sifat (adjective), kata benda noun) , kata kerja (verb) , dari penggunaan nya dalam sebuah kalimat .
2)      Free Preposition/hubungan bebas
Free preposition adalah preposisi yang tidak terkait hanya saja artinya mengikuti kata yang berhubungan dengannya .
a)      Time
a.       One point of time .
On : Digunakan dalam sehari-hari
At : digunakan pada bagian hari yang terdiri  dari satu point
In : digunakan dalam bulan 
       Digunakan dalam tahun .
       Digunakan dalam bagian dari
b.      Extended time (duration)    
Yaitu digunakan untuk batasan-batasan waktu tertentu .
Example :
Since , by, from, until, till, for, etc
c.       Sequence of time
Before, after
b)      Place-position
1.       Digiunaka untuk pont itu sendiri
Example
·         In or inside
·         On : indicate the surface of something
·         At : addres with street number
2.      Digunakan untuk point yang lebih tinggi atau rendah
Example:
·         Over
·         Above
·         Under
·         etc
3.      Digunakan untuk point yang berdekatan
Example:
·         Near
·         Next to
·         Beside
·         etc
4.      Digunakan untuk point movement inregard
Example:
·         To from
·         Towards – away
·         Pass (or by)
c)      Prosesi yang mempunyai hubungan arti/other semantic preposition.
No
Prepotion
Semantic relationship
1.

2.
3.
4.

5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.



22.
In spite of, despite, regardless of
In case of, in the even of
For, for the purpose of
With, along with,together with
Like,or
As well as
According to
With
With
With
Out of, of,from
As
From
From, with
Of
Of
Of
Of
Plus,minus
Expect, but, a part of
With regard to, as for, with respect to, as for, with respect to,with regarding
Like (such) as
Concession

Condition
Purpose
Accompaniment

Comparison
Addition
Degree
Instrument
Means
Manner
Material
In te capacity of
Source
Separation
Peossession/origin
Partion
Opposition
Characterized by
Arithmetical function
Exception
Reference



Example




DAFTAR PUSTAKA
Muntaha,Alimin.2009.Mastering English Grammar.Ujungpangkah:Palanta
Fahani, Ahmad.2014.Basic English Grammar.Jogjakarta:Literindo
Hanafi,Tommy.2015.Smart Book.Jogjakarta:Literindo

Sinopsis Novel Hafalan Salat Delisa Penulis: Tere Liye Penerbit: Republika Tahun Pertama Terbit: 2007  Jumlah Halaman:   248 No...